Meskipun begitu, dia juga telah mendapat 14 kartu kuning, menunjukkan intensitas permainannya di lapangan. Namun, perlu diapresiasi bahwa dia belum pernah mendapatkan kartu kuning kedua, menunjukkan kematangan dalam mengendalikan emosinya.
Meskipun demikian, satu kartu merah dalam kariernya menandakan kegigihan dan intensitas permainan yang dimilikinya. Dengan total menit bermain mencapai 5.666, Rodrigo Rivas terus membuktikan dirinya sebagai pemain yang andal dan berpengaruh dalam dunia sepak bola profesional.
Puncak kariernya terjadi saat membela Universidad Catolica di Serie A Ekuador. Dengan torehan tiga gol dan empat assist dalam 26 penampilan, Rodrigo Rivas telah membuktikan bahwa dia mampu menjadi motor penggerak dalam sebuah tim. Keberhasilannya membantu timnya dalam kompetisi Piala Libertadores atau Liga Champions Amerika Selatan semakin menambah catatan gemilang dalam kariernya.
Kini, dengan nilai pasar yang mencapai Rp5,21 miliar, Rodrigo Rivas menjadi incaran utama bagi Persebaya Surabaya. Pasalnya, kesempatan untuk mendatangkan pemain berbakat tersebut secara gratis di bursa transfer pemain Liga 1 menjadi sebuah peluang yang sangat menggiurkan bagi manajemen Green Force.
Dengan kontrak Rodrigo Rivas yang sudah memasuki masa tenggat, peluang untuk membawa pemain ini ke tim bisa menjadi kunci untuk mengangkat performa Persebaya Surabaya di musim mendatang.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, rumor mengenai transfer Rodrigo Rivas ke Persebaya Surabaya telah menyebar luas. Hal ini menandakan bahwa langkah ini dapat menjadi pilihan strategis bagi Green Force dalam menghadapi tantangan di kompetisi Liga 1 yang semakin ketat.
