"Karenanya, kunjungan Prabowo ke Jepang bahwa Prabowo bisa bermain di dua lini yang saling bersaing tersebut sekaligus menjaga hubungan yang berimbang antar dua negara besar di Asia tersebut,” jelas Dino, dikutip dari JPNN.
Bahkan, Dino menilai Prabowo sebagai wajah baru pimpinan negara yang akan bermain dalam kancah politik luar negeri yang dalam sembilan tahun terakhir terlihat tidak terlalu tertarik.
“Berbeda dari Presiden Jokowi yang dalam lima tahun pertamanya, cenderung tidak tertarik dengan urusan politik luar negeri. Prabowo nampaknya jauh lebih berminat, untuk sejak awal sebagai player di kancah internasional,” ungkap Dino. (*)