Berikut ini isi curahan hati Nikita Mirzani.
"Ini adalah cerita yang saya rasa terpaksa untuk berbagi, bukan untuk belas kasihan atau penghakiman, tetapi untuk berdiri dalam kebenaran saya di tengah-tengah rumor yang berputar-putar," tulisnya di Instagram.
"RI, seseorang yang pernah aku cintai, menjadi sumber kekerasan mental dan fisik dalam hidupku. Bekas luka yang dia tinggalkan mengalir dalam, tapi aku menolak untuk membiarkan mereka mendefinisikanku. Saatnya memecah keheningan dan menghadapi kenyataan dari apa yang saya alami," lanjut Nikita.
"Sudah terlalu lama, aku menanggung beban tindakannya dalam diam, takut penghakiman atau tidak percaya. Tapi tidak ada lagi. Kesunyianku berakhir di sini, digantikan dengan tekad untuk mengatakan kebenaran," bebernya.
"Bagi mereka yang mungkin meragukan atau mempertanyakan kisah saya, ketahuilah ini: Saya punya bukti, bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata yang bisa saya ucapkan. Tapi aku memilih untuk tidak terlibat dalam pertarungan kata-kata. Sebaliknya, saya fokus pada penyembuhan dan membangun kembali hidup saya," ungkap Nikita. (Pram/fajar)