FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Berada di papan bawah klasemen membuat PSM makin sulit mempertahankan gelar juara Liga 1 2023/2024. Laga di pekan ke-31 melawan PSIS Semarang sangat menentukan.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa, 16 April 2024 itu wajib dimenangkan PSM jika masih ingin berharap meraih satu tiket untuk Champions Series. Jika kalah, zona degradasi menanti.
Secara matematis, PSM memang jauh terdampar di posisi ke-12 dengan 38 poin. Namun selisih poinnya hanya sembilan poin dari Madura United yang ada di peringkat ke-4 dengan 47 poin.
Sementara pertandingan di Liga 1 musim ini masih menyisakan empat laga lagi. Artinya, pertandingan melawan PSIS ini akan menjadi laga hidup mati bagi PSM Makassar.
Bagi Pelatih PSM Bernardo Tavares, lawannya itu adalah tim tangguh dengan catatan head to head yang lebih unggul. Termasuk juga peluang mereka yang lebih besar untuk merebut satu tempat di posisi empat besar klasemen.
"Terkait lawan, lawan kita tim tangguh, tim kuat. Di putaran pertama kita kalah, dan musim lalu juga kalah dari mereka. Kalau kita lihat statistik, PSIS punya rekor kemenangan lebih dari PSM," ujar Tavares, Senin, 15 April, kemarin.
Bukan hanya itu saja, Tavares melanjutkan bahwa pertandingan yang akan dihadapi nanti akan semakin sulit lantaran PSIS pasti akan mengerahkan seluruh kekuatannya demi menggeser posisi Madura United di peringkat empat klasemen.
"Situasinya beda, PSIS mencoba untuk merebut posisi empat besar, dan kita mencoba memenangkan pertandingan ini," katanya.
