FAJAR.CO.ID -- Jepang memiliki harapan hidup yang tinggi, rata-rata mencapai 84 tahun, sementara Indonesia hanya 69,19 tahun.
Ternyata, rahasia kebahagiaan dan umur panjang warga Negeri Matahari Terbit itu tidak hanya terletak pada pola makan sehat dan sikap positif.
Sebuah penelitian mendalam oleh Héctor García dan Francesc Miralles, pengarang buku fenomenal IKIGAI: Rahasia Kebahagiaan dan Panjang Umur Orang Jepang, mengungkapkan aktivitas fisik khusus yang dimiliki oleh warga Jepang.
Melalui studi yang melibatkan lebih dari 100 orang tua di Okinawa, Jepang – sebuah daerah yang terkenal sebagai zona biru dengan jumlah penduduk berusia 100 tahun tertinggi di dunia – mereka menggali rahasia kebugaran yang telah membantu mempertahankan kesehatan mereka hingga usia senja.
Studi tersebut menemukan bahwa warga Jepang yang hidup lama sering bergerak secara teratur. Mereka menekankan pentingnya aktivitas fisik, bahkan dengan hanya 5 menit latihan per hari, seperti yang dilakukan dengan Radio taisō, senam yang disiarkan di radio sejak tahun 1929.
Latihan ini tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, bahkan orang tua yang berada di kursi roda.
Radio taisō masih populer dan disiarkan setiap hari pada pukul 6:30 pagi di Jepang. Tujuannya bukan hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga untuk mempromosikan semangat persatuan.
Selain itu, yoga dan tai chi juga umum di kalangan lansia Jepang. Yang terpenting, adalah menemukan aktivitas fisik yang sesuai dengan preferensi dan kondisi tubuh masing-masing. (bs/eds)
