FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM buka suara soal adanya hukuman dari FIFA terkait larangan transfer pemain. Manajemen pada prinsipnya menghargai proses tersebut.
Larangan transfer pemain tersebut dijatuhkan terhadap PSM diduga soal tunggakan gaji pemain. Tidak main-main, mereka bahkan disanksi larangan transfer selama tiga periode oleh FIFA. Hukuman ini berlaku bila PSM tak melakukan tindakan penyelesaian.
Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim mengatakan, manajemen akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Terkait pemberitaan yang beredar perihal sanksi transfer pemain kepada PSM, kami sampaikan bahwa PSM menghargai proses yang telah dilaksanakan oleh FIFA,” ungkapnya, Selasa, 16 April 2024.
Sule sapaannya, juga membenarkan adanya sengketa kewajiban yang belum diselesaikan manajemen PSM Makassar.
“PSM membenarkan bahwa memang pada musim ini memiliki sengketa penyelesaian kewajiban terkait dengan evaluasi pemain pada putaran kedua yang lalu," jelasnya.
“Saat ini penyelesaiannya sudah on progress," tambahnya.
Namun, Sule memastikan jika permasalahan ini tidak akan mengganggu kesiapan klub untuk menatap musim 2024/2025.
“Yang pasti, manajemen berkomitmen bahwa permasalahan ini akan diselesaikan sebelum bursa transfer musim 2024/2025 dibuka, sehingga tidak mengganggu kesiapan dari PSM untuk berkompetisi pada musim yang akan datang," tandasnya.
PSM memang diketahui sering bermasalah terkait dengan tunggakan gaji pemainnya. Hal itu bahkan pernah secara gamblang disampaikan sang pelatih Bernardo Tavares.
