FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasmi (42), kakak kandung J (35) mengungkapkan, adiknya memang sering dianiaya oleh suaminya, Hengky (43) sebelum dinyatakan hilang pada 2017 lalu.
Meskipun demikian, Kasmi mengatakan, adiknya tidak pernah menceritakan kejahatan yang selama ini dilakukan suaminya.
"Tidak pernah curhat. Dia (korban) sabar," kata Kasmi sambil mengusap air matanya, Selasa (16/4/2024).
Saat ditanyakan soal anak korban yang juga ikut dianiaya ayahnya, Kasmi memberikan pembenaran.
"Sering (dipukul) tanpa alasan dipukul. Kemudian lari ke rumah," sebutnya.
Dikatakan Kasmi, selama ini anak korban tinggal bersama neneknya di Kecamatan Tamalate.
"Anak korban tinggal di rumah neneknya. Nenek dari suami," ucapnya.
Sudah melakukan upaya pencarian, Kasmi mengaku hanya bisa memberikan dorongan kepada ponakannya untuk tetap bersabar dan mencari ibunya.
"Kita cuma bilang sabar nak kita cari ibu ta, cuma dia langsung menangis," ungkapnya.
Tangisan VI (17) pecah karena dihantui rasa trauma dan takut usai melihat ibunya terlentang di lantai selama dua hari sebelum dikubur 2017 lalu.
"Dia tidak berani bilang karena takut. Dia takut bilang tidak ada pelihara ki. (kasihan sama bapaknya) iya," tukasnya
Bahkan, kata Kasmi, keponakannya diancam bakal dipukul oleh ayahnya jika berani bercerita kepada siapapun.
"Ada, dia ancam dipukul kalau cerita," bebernya.
Merasa sangat kehilangan, Kasmi menegaskan dirinya bersama keluarga berharap Hengky diberikan hukuman setimpal.
"Kalau kita sekeluarga hukuman mati saja, karena kasihan juga anaknya. Kita takut nanti dia (pelaku) dendam sama anaknya. Itu pertimbangan untuk anak, untuk kita juga keluarga," tandasnya.
(Muhsin/fajar)