Peluang PSM Rebut Tiket Championship Masih Terbuka, Begini Syaratnya

  • Bagikan
Sumber: Instagram @psm_makassar

FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN– PSM Makassar sukses membuka asa bersaing dalam perebutan tiket championship. Itu setelah mereka berhasil comeback 3-1 atas tamunya PSIS Semarang, Selasa, 16 April, malam.

Pada laga pekan ke-31 ini, PSM lebih dulu tertinggal dari tim kebanggaan Panser Biru, lewat gol Tri Setiawan pada menit ke-29. Gol itu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Di babak kedua, anak asuh Bernardo Tavares baru tancap gas. Kenzo Nambu membuka keran gol PSM melalui free kick pada menit ke-58.

Kemudian, Yakob Sayuri memastikan kemenangan PSM lewat brace yang dia ciptakan. Yakob menjebol gawang Rizky Darmawan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-60 dan aksi solonya pada menit ke-84.

Atas kemenangan ini, Pasukan Ramang sukses menahan laju PSIS mengamankan peringkat empat klasemen sementara, sekaligus membuka peluang mereka untuk nimbrung bersaing.

Sebab, PSIS harus tertahan di peringkat empat dengan 47 poin, sama seperti Dewa United dan Madura United. Sementara PSM masih bertengger di peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi 41 poin.

Artinya, PSM masih punya kesempatan untuk memenangkan tiga laga sisa, dan berharap tiga tim tersebut kalah beruntun. Terlebih lagi, pada laga berikutnya PSM bakal meladeni Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, 21 April mendatang.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku, misi utama mereka saat ini adalah recovery dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Madura United. Termasuk mengevaluasi beberapa hal yang masih kurang pada laga tadi.

”Misi kami sekarang adalah recovery, memulihkan diri dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Kita harus respect dan menghormati lambang yang ada di dada untuk tetap memberikan yang terbaik sampai akhir musim,” kata dia, pasca laga.

Berkaitan dengan pertandingan, Tavares mengaku masih punya sejumlah catatan. Khususnya dalam hal memaksimalkan finishing dari banyaknya peluang yang berhasil diciptakan. Begitu juga dengan barisan pertahanan yang kerap kebobolan lebih dulu dari lawan.

”Terkait pertandingan, saya kira kami punya dua kali lipat shoot on goal dan peluang dibanding PSIS. Namun lagi-lagi lawan mencetak (gol) duluan. Ini sama kejadiannya dengan dua pertandingan sebelumnya lawan Borneo dan Barito,” lanjutnya.

Akan tetapi, juru taktik berpaspor Portugal itu puas dengan kerja keras anak asuhnya pada laga ini. Sebab, kemenangan ini menempatkan mereka masih tetap berkompetisi di Liga 1 musim depan.

”Namun hari ini pemain berjuang sampai akhir dan memberikan energi yang sangat besar untuk pertandingan ini. Dari kemenangan ini kita punya 41 poin dan kita masih tetap ada di Liga 1,” ungkapnya.

Sementara Yakob Sayuri mengaku senang dengan dukungan para suporter yang datang langsung ke stadion. Dia punya motivasi lebih, meski dua laga sebelumnya hasil yang diraih tidak begitu memuaskan.

”Pertama saya bersyukur kepada tuhan dan berterimakasih kepada seluruh suporter yang masih meluangkan waktu untuk mendukung kami di stadion,” kata dia.

Saudara kembar Yance Sayuri itu juga mengaku senang dengan kekompakan dan kerja keras rekan-rekannya. Termasuk mengantarkan dirinya sebagai Man Of The Match (MOTM) pada laga ini.

”Apa yang disampaikan oleh coach benar, walaupun kami ketinggalan di babak pertama, tetapi kami bisa membalikkan keadaan
di babak kedua,”,ungkapnya. (wid/dir)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan