FAJAR.CO.ID, BARCELONA—Barcelona dipermalukan PSG di leg kedua babak delapan besar Liga Champions. Tampil di kandang sendiri, Barca dihajar dengan skor telak 1-4.
Hasil itu membuat Barca tersingkir dan gagal ke semifinal. Mereka kalah agregat 4-6 setelah hanya menang 3-2 di Paris pada leg pertama.
Xavi Hernandez yang sempat mengamuk di pinggir lapangan dan menendang properti sangat kecewa dengan hasil ini. Ia menyebut kartu merah Ronald Araujo di menit ke-29 menjadi alasan utama kekalahan anak asuhnya.
Saat bek Uruguay itu diusir dari lapangan, Barca dalam posisi unggul 1-0 berkat gol Raphinha. Selain Araujo, Xavi juga mendapat kartu merah karena protesnya yang berlebihan dengan menendang properti di lapangan.
"Saat 11 lawan 11, kami terorganisir dengan baik. Pertandingan berubah total," keluh Xavi Hernández saat berbicara dengan Movistar usai laga.
Xavi menjelaskan, karena kartu merah Araujo, mereka terpaksa harus mengorbankan Lamine Yamal yang sebenarnya tampil sangat bagus dan memberi assist pada Raphinha.
"Kami memilih untuk menggantikan Lamine, sayangnya sehingga Iñigo bisa masuk. Itu adalah konsekuensi yang akan terjadi jika dikurangi menjadi sepuluh pemain, saya khawatir," ujarnya. (amr)
