FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis mengaku akan cabut dari dunia politik jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan Kubu Capres-cawapres 01 dan 03.
Dia menyatakan, membuktikan kecurangan pemilu di MK tidaklah mudah.
“Kalian kira pekerjaan mudah membuktikan kecurangan ke hakim MK? Pasca Reformasi, histori yang ada, membuka mata kita, tidak pernah MK mengabulkan Petitum pemohon yang ingin menggagalkan capres pemenang pemilu,” kata Hasbil, Kamis, (18/4/2024).
“Karena memang tidak pernah kuat bukti-bukti pemohon, jadi jangan berharap ada terobosan hukum dari MK, mustahil,” lanjutnya.
Menurutnya, pihak yang kalah seharusnya sadar diri, karena memang tidak mudah membuktikannya.
“Indonesia ini luas, ada 823.220 tps di Indonesia, jangan provokasi pendukung pemohon dengan narasi murahan, terima kekalahan, introspeksi diri, tatap masa depan,” ujarnya.
Dia yakin permohonan Kubu 01 dan 03 tidak akan dikabulkan. Disebutnya, dalil yang disampaikan pemohon hanya sebatas memuaskan pendukung.
“Sekali lagi, gak akan dikabulkan MK, dalil yang disampaikan pemohon hanya sebatas memuaskan pendukung dan ingat, MK itu independen, kerjanya berdasarkan UU, bukan berdasarkan mau nya pemohon,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Hasbil, jika permohonan itu dikabulkan, maka dia akan mundur dari dunia politik.
“Nggak berlaku itu narasi narasi semoga pakai hati nurani hakim MK dan bla bla. Nggak berlaku. Masih bebal? Cabut saya dari dunia politik jika MK mengabulkan Petitum kalian. Simpan ini cuitan!!,” tandasnya.