FAJAR.CO.ID, PINRANG--Rivalitas internal di antara kader untuk merebut tiket dalam Pilkada tidak dapat dihindari. Persaingan terus berlanjut hingga saat rekomendasi dari partai di tangan kandidat.
Rivalitas kuat ini terjadi di tubuh Nasdem. Misalnya, di Pilkada Parepare antara Ketua Nasdem Parepare, Faisal Andi Sapada dan kader Nasdem, Tasming Hamid, serta Yasser Latief.
Di Pinrang pun demikian, posisi Ketua Nasdem Pinrang Andi Irwan Hamid tak sepenuhnya aman, sebab dibayangi birokrat Sudirman Bungi yang dikenal dekat dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse.
Begitu pun di Pilkada Palopo, Ketua Nasdem Luwu Utara, Putri Dakka turut membidik pertarungan di Palopo.
Kans Putri Dakka ini membuatnya harus bersaing dengan anak Ketua Nasdem Palopo yang juga mantan Wali Kota Palopo Judas Amir, Farid Kasim Judas (FKJ).
Kuatnya rivalitas ini membuat kader internal pun tak bisa tegas memberikan dukungan.
Sekretaris DPD Nasdem Pinrang, Ramli mengakui, pihaknya belum membahas siapa yang akan didorong DPD Nasdem Pinrang untuk bertarung di Pilkada Pinrang 2024. "Saya infokan kalau sudah ada tanda-tandanya, belum nampak hilal," katanya kepada FAJAR.
Tak mau kalah dengan petahana Andi Irwan Hamid, Sudirman pun optimis bisa mengendarai Nasdem. Dia bahkan sudah meminta restu kepada Rusdi Masse untuk maju. Dia yakin bisa mendapat partai apalagi sudah bekerja dalam kurun waktu tiga bulan.
"Dalam waktu tiga bulan saya menargetkan untuk popularitas hingga 95 persen, elektabilitas 10 sampai 15 persen dalam waktu tiga bulan ini,” ucap Sudirman Bungi.
