Casemiro Mengaku Sempat Ragu Pindah ke MU karena Ancelotti Menangis di Hadapannya

  • Bagikan
Pesepak bola Manchester United Casemiro dan Alejandro Garnacho melakukan selebrasi usai bertanding melawan Crystal Palace​​​​​​​ dalam laga babak ketiga Piala Carabao, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (26/9/2023). Manchester United berhasil mengalahkan Crystal Palace 3-0. ANTARA FOTO/Reuters-Jason Cairnduff /hp.

FAJAR.CO.ID, MANCHESTER—Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menangis di hadapan casemiro setelah mengetahui keputusannya bergabung dengan Manchester United pada Agustus 2022.

“Saya belum pernah mengatakan hal ini kepada siapa pun sebelumnya,” kata Casemiro kepada El Chiringuito de Jugones dikutip dari ESPN.

Gelandang Brasil ini menikmati masa sembilan tahun yang sukses di Bernabéu sebelum berangkat ke United dengan nilai transfer awal £60 juta.

“Saya hanya sekali meragukan kepindahan saya ke Manchester. Saya ingat saat itu hari Jumat sore dan [transfer ke United] sudah selesai kecuali tanda tangan saya. Orang-orang tahu bahwa itu sudah selesai,” lanjutnya.

Mneurutnya, saat itu ia menemui Ancelotti. "Saya pergi untuk berbicara dengan Ancelotti. Saya pergi ke kantornya dan dia sudah tahu. Saya membuka pintu dan ketika saya berbalik [ke arahnya], Ancelotti menangis. Saya mengatakan kepadanya: 'Kamu tidak boleh menangis. Siapa pun kecuali kamu ," ungkapnya.

Casemiro menegaskan, Ancelotti sangat menyayangi dirinya. "Dia bilang padaku: 'Case, aku tidak tahu kenapa aku menangis, tapi aku sangat menyayangimu dan aku tidak ingin kamu pergi’,” tutur casemiro.

Ia tak menampik bahwa dirinya sempat ragu. “Saat itulah [saya ragu). Saya menyadari betapa banyak orang yang mencintai saya di sana. Tapi saya sudah berjanji, dan kata-kata saya lebih penting dari apa pun," tegasnya.

Casemiro meninggalkan Madrid setelah memenangkan tiga gelar LaLiga, lima Liga Champions dan satu Copa del Rey di antara trofi lainnya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan