Dia menegaskan tidak ada dikotomi antara menko dari partai politik atau dari profesional.
"Kami menganggap bahwa tidak ada dikotomi antara profesional dengan orang partai politik," kata Muzani.
"Orang partai politik bisa juga menjadi profesional karena sesungguhnya keahlian yang dimiliki oleh orang politik juga tidak kalah ahlinya dengan orang yang di bidang profesi tertentu," tutupnya. (Pram/Fajar)