Barbados Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

  • Bagikan
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (tengah, depan) berbicara pada debat terbuka triwulanan Dewan Keamanan tentang "situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina," di markas besar PBB di New York, pada 18 April 2024. (Xinhua /Xie E)

FAJAR.CO.ID -- Keputusan Barbados yang secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara merupakan langkah penting yang menunjukkan komitmen mereka terhadap solusi dua negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menteri Luar Negeri Barbados, Kerrie Symmonds, menekankan pentingnya pengakuan Palestina sebagai langkah menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.

"Bagaimana kita mengatakan menginginkan solusi dua negara jika kita tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara," kata Menteri Luar Negeri Barbados Kerrie Symmonds dalam pernyataannya.

Meskipun mengumumkan pengakuan terhadap Palestina, Symmonds juga menegaskan bahwa langkah tersebut tidak akan memengaruhi hubungan Barbados dengan Israel.

Barbados tetap berpegang pada prinsip solusi dua negara dan mengakui hak kedua belah pihak untuk memiliki negara mereka sendiri.

Namun demikian, Symmonds juga mengkritik bahwa Barbados sebelumnya belum mengakui Palestina, dan menyatakan bahwa ini adalah kesalahan yang perlu diperbaiki.

Langkah Barbados untuk mengakui Palestina sebagai negara merupakan kontribusi penting dalam upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah dan menegaskan dukungan terhadap hak-hak rakyat Palestina. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan