FAJAR.CO.ID, MADRID—Barcelona menelan kekalahan 2-3 dalam El Clasico kontra Real Madrid, hari ini. Sempat memimpin dua kali, Pelatih Barca, Xavi Hernandez sangat kecewa dengan kekalahan itu.
Xavi secara khusus menyoroti insiden “gol” Lamine Yamal di babak pertama saat kedudukan 1-1. Sontekan pemain remaja itu meneruskan sepak pojok diselamatkan kiper Andriy Lunin di atas garis gawang.
Pemain Barca menyebut bola sudah melewati garis dan pertandingan terpaksa dihentikan beberapa menit untuk mengecek setiap sudut kamera.
VAR tampaknya tidak dapat menemukan sudut pandang yang meyakinkan untuk memutuskan apakah tendangan Lamine Yamal itu telah melewati garis atau tidak. Dan pada akhirnya, wasit memutuskan bola masih di atas garis.
"Saya sangat kecewa. Jika kami ingin dikatakan bahwa ini adalah liga terbaik di dunia.. Semua orang telah melihat bahwa bola telah masuk,” keluh Xavi Hernandez dalam sesi jumpa pers dikutip dari Marca.
Menurut Xavi, terlalu banyak keputusan wasit yang merugikan mereka musim ini. “Dari Getafe, di awal pertandingan. Musim ini, saya sudah memperingatkan bahwa saya tidak menyukai apa yang saya lihat. Hari ini adalah akumulasi dari absurditas,” tegasnya.
“Saya bangga dengan tim. Saya pikir kami lebih baik dan berkompetisi lebih baik . Kami kehilangan poin karena situasi yang tidak kami kendalikan, seperti transisi. Ini memalukan,” tandasnya.
Dalam laga ini, Barca memimpin dua kali lewat gol Andreas Christensen di menit ke-6 dan Fermin Lopez pada menit ke-69. Madrid membalas melalui penalti Vinicius Junior di menit ke-18 dan gol Lucaz Vazquez pada menit 73.