FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Firdaus Muhammad resmi menyandang gelar guru besar. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi Politik Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Alauddin Makassar hari ini, Rabu 24 April 2024.
Gelar tersebut, menjadikannya guru besar bidang Ilmu Komunikasi Politik Islam pertama di UIN Alauddin Makassar. Ia meraih gelar tertinggi dalam bidang akademik itu di usianya yang masih 48 tahun.
Pada pengukuhan guru besarnya yang digelar di Auditorum UIN Alauddin Makassar. Lulusan S-3 UIN Syarif Hidayatullah itu membawakan pidato pengukuhan bertajuk “Relasi Ulama, Kekuasaan dan Keindonesiaan: Resonansi Satu Abad Komunikasi Politik Nahdlatul Ulama”.
Firdaus mengatakan, komunikasi politik Islam memang bukan kajian yang populer dewasa ini. Padahal, kata dia, banyak hal yang bisa dipelajaro dari komunikasi politik Islam.
“Agama bukanlah alat untuk kekuasaan, melainkan merupakan sarana untuk mengembangkan dakwah. Ini terlihat dari contoh-contoh seperti nabi, sahabat, dan Syekh Yusuf,” kata Firdaus.
Sepak terjang pria kelahiran Wajo, 20 Februari 1976 itu selama ini memang tak lepas dari Ilmu Komunikasi. Sebagai akademisi, ia aktif menulis di berbagai media.
Saat kuliah S-1 di UIN Alauddin Makassar, Firdaus juga pernah aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Washilah. Sebuah media yang dikelola mahasiswa.
Kini, ia kerap menjadi narasumber di berbagai media sebagai Pengamat Komunikasi Politik. Pandangannya banyak dikutip media lokal di Makassar hingga nasional.
Tak heran, kapasitas itu terbentuk dari tempaan dirinya sebagai akademisi. Di antara lebih 20 buku yabg ia tulis, sejumlah di antaranya tak lepas dari topik Komunikasi Politik Islam.