FAJAR.CO.ID, ROMA—Juventus melenggang ke babak final Coppa Italia. Namun, itu bukan tiket mudah. Lazio sempat memberikan upaya maksimal menjegal mereka dan unggul 2-0.
Beruntung, Arkadiuz Milik yang muncul dari bangku cadangan mampu mencetak gol di menit-menit akhir yang memastikan Si Nyonya Tua lolos dengan agregat 3-2.
“Itu adalah pertandingan yang penuh penderitaan, kami tahu itu akan terjadi, terutama setelah kebobolan langsung dari set play,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kepada Sport Mediaset.
Menurutnya, mereka bisa saja dihancurkan Lazio di laga ini setelah unggul 2-0 di awal babak kedua. “Itu tidak mudah, karena tertinggal di awal babak kedua melalui serangan balik, para pemain ini bisa saja hancur,” tegasnya.
Namun, ia bersyukur performa mereka perlahan membaik. “Kami mempunyai beberapa peluang lagi melalui Vlahovic dan Bremer, mengambil risiko menyerah menjelang turun minum, namun kami kemudian meningkat secara fisik dan menjalani babak kedua dengan baik,” jelasnya.
Hasil 2-1 ini cukup untuk mengirim Juve ke Final Coppa Italia melawan Atalanta atau Fiorentina pada 15 Mei. Selain itu, memastikan mereka akan berada di turnamen Supercoppa Italiana Final Four musim depan.
“Tidak pernah mudah untuk mencapai Final, dalam tiga tahun terakhir kami telah memainkan dua Final Coppa Italia. Sekarang kami harus berkonsentrasi di Serie A, karena kami belum mencapai kualifikasi Liga Champions dan akhir pekan ini kami akan berhadapan dengan Milan,” ujarnya.
Allegri sendiri dikutip dari Football Italia tampak sangat marah saat peluit akhir dibunyikan dan sudah berada di tengah terowongan sebelum wasit mengakhiri pertandingan. (amr)
