Dia lantas menantang warganet untuk total jika ingin mendukung perjuangan Palestina leat aksi boikot produk.
“Sekalian aja tuh ganti semua brand yang biasa kalian pake, jadi pake produk lokal semua, gimana? Buat perubahan lewat jalur ekonomi bukan sekadar komentar penuh emosi,” tantangnya.
“Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan kalian sehari-hari,” tutup komentarnya sembari memposting fotonya didepan Kabah.
Tentu saja postingan tersbeut langsung dibalas oleh netizen yang menyayangkan keberangkatan Zita Anjani ke Mekkah dengan memposting dan nyiyir terhadap pilihan masyarat yang memboikot starbucks.
“Foto depan ka'bah tapi nyinyirin org yg membela palestina,oiyaaa jngan2 itu ka'bah gak keliatan sama mbak nyaa yaa wkwkwk soalnyaa di tmpat suci malah nyinyir!, tulis akun@ indry_loui.
Selain itu juga ada netizen yang megatakan bahwa tindakan dari Zita Anjani adalah sebuah tindakan yang bodoh.
“The choice to boycott certain brand(s) or not is your own personal choice. But, as a public figure, I think it is awfully ignorant and blatantly naive to post a picture of you consuming a brand that has been widely affiliated with the genocide happening in Gaza we are witnessing daily right now, hurting a lot of your audience and expect not to get a backlash. And now this is your response? C'mon,” tulis akun @ Sdefani.
(Pilihan untuk memboikot merek tertentu atau tidak adalah pilihan pribadi Anda. Namun, sebagai figur publik, menurut saya adalah tindakan yang sangat bodoh dan sangat naif jika memposting foto Anda sedang mengonsumsi merek yang telah banyak berafiliasi dengan genosida yang terjadi di Gaza yang kita saksikan setiap hari saat ini, sehingga merugikan banyak audiens Anda dan berharap tidak mendapat reaksi balik. Dan sekarang ini tanggapanmu?)