Prabowo tidak ketinggalan menyampaikan terima kasih atas dukungan dari NU. Dia mengatakan masalah bangsa Indonesia tidak bisa diselesaikan oleh dirinya dan Gibran saja. Tetapi juga membutuhkan dukungan elemen bangsa, termasuk di antaranya NU.
Sebelumnya Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf mengawali sambutan sebelum pidato Prabowo. Pada kesempatan itu, Gus Yahya menegaskan posisi PBNU pada pemerintahan selanjutnya.
’’NU sejak awal bersama Presiden Joko Widodo dari awal sampai akhir,’’ katanya.
Karena NU ingin memastikan agenda pemerintahan untuk kemasalahan rakyat, sungguh-sungguh sampai kepada rakyat. Mulai dari urusan ketahanan keluarga, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan aspek sosial lainnya.
’’Ke depan Nahdlatul Ulama tidak akan pernah tidak bersama-sama dengan pemerintahan presiden yang akan datang, Pak Prabowo dan Mas Gibran,’’ jelasnya.
Dia menekankan posisi NU itu memang soal politik. Tetapi dia menegaskan bahwa motivasi yang dipegang NU adalah memastikan program kemaslahatan rakyat. Gus Yahya mengatakan jajaran PBNU sampai tingkat ranting, siap mengawal program pemerintah.