Namun, upaya Pratama Arhan untuk membuang bola yang sudah dalam penguasaan Ernando malah berujung gol bunuh diri. Skor 2-0 itu menjadi hasil akhir.
Meski kalah, Indonesia masih punya peluang mendapatkan tiket Olimpiade 2024 Paris. Indonesia akan menghadapi salah satu di antara Jepang atau Irak untuk memperebutkan tiket Olimpiade ketiga dari turnamen ini sekaligus perebutan juara ketiga.
Kegagalan mendapat tiket langsung dalam perebutan posisi ketiga juga belum menutup peluang Indonesia untuk melenggang ke Paris. Itu karena tim yang kalah masih akan memainkan pertandingan play-off AFC – CAF.
Kalau Indonesia harus menjalani skenario ini, mereka akan menghadapi tim peringkat keempat kualifikasi Afrika, Guinea pada 9 Mei mendatang di Paris.
Jika berhasil memastikan lolos ke Paris, itu akan jadi penampilan pertama Indonesia di cabang sepak bola Olimpiade sejak generasi Ramang cs di Olimpiade Melbourne 1956.
Di Makassar, ada ribuan suporter memadati kawasan Pantai Losari. Mereka menghadiri nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin, 29 April malam.
Meski kalah, suporter Timnas Indonesia U-23 menyimpan harapan bisa begadang menyaksikan Timnas Indonesia U-23 di Olimpiade.
Salah seorang suporter, Awaludin mengaku menyaksikan laga melalui layar lebar di tengah keramaian
lebih seru dibandingkan menonton di televsi.
"Semoga Indonesia bisa lolos Olimpiade, meski kalah malam ini (kemarin,red) kita masih ada peluang tampil di Olimpiade," harapnya.