FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Warga Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala dihebohkan oleh kebakaran hebat pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 14.35 Wita.
Bagaimana tidak, langit saat itu sedang menurunkan air hujan dan membasahi titik-titik kota Makassar.
Danton 5 Damkar Kota Makassar Jamaluddin Nur mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.14 Wita.
"Laporan masuk pukul 14.14 wita, jadi saya langsung kerahkan anggota dari Posko Timur 2 unit dengan personel 13 orang, sampai di TKP," ujar Jamaluddin di lokasi.
Karena melihat api yang semakin besar, Jamaluddin kembali mengerahkan armada dari Mako sekitar empat unit.
"Jadi jumlah keseluruhan ada delapan unit," sebutnya.
"Tiga penembak, empat tangki, dan satu mobil resqiu. Untuk masalah kejadian 65 itu sampai sekarang belum diketahui. Sementara proses pendinginan," lanjutnya.
Diungkapkan Jamaluddin, objek yang terbakar itu merupakan rumah kayu permanen.
"Ini rumah kayu permanen dua rumah unit dampak kebakaran, cuma satu unit yang kena, sebelah kanannya itu," tandasnya.
Mengenai proses pemadaman yang cukup lama, Jamaluddin mengatakan, karena material bangunan yang terdiri dari kayu dan seng.
"Bukan kesulitan, karena bukan tabung yang meledak, eeeee cuma belum ditau apa kronologi san penyebabnya," imbuhnya.
Mengenai pemilik rumah yang merupakan penjual tabung gas, Jamaluddin menuturkan, tabung gas jualan korban telah berhasil dievakuasi.
"Tabung gas yang dijual sempat diselamatkan dan dievakuasi ke tempat yang aman," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, si jago merah tiba-tiba mengamuk di sebuah rumah panggung di Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, kota Makassar, Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 14.35 wita.
Pemilik rumah panggung itu diketahui seorang pengusaha Gas LPG dan depot air minum.
Hal tersebut terlihat dari pagar rumah dengan tulisan, "Jual air galon, tabung gas, beli gas wajib KTP".
Pantauan di lokasi, puluhan warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi kebakaran menyaksikan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) memadamkan api.
Salah seorang warga bernama Nurdin (40) yang ditemui di lokasi mengatakan, kebakaran ini baru saja terjadi.
"Baru-baru sekali belum cukup setengah jam," ujar Nurdin saat ditemui fajar.co.id.
Diceritakan Nurdin, warga setempat memang sempat mendengar suara ledakan sebelum api terlihat menyelimuti rumah.
"Ada memang suara ledakan kayak gas begitu, penjual gas ini," ungkapnya.
Sementara warga lainnya bernama Sultan (40) mengatakan kebakaran itu dipicu oleh ledakan power bank milik pemilik rumah.
Hal itu dikatakan Sultan karena mendengar kesaksian dari pemilik rumah sebelum Damkar datang.
"Nabilang orang yang tinggal di dalam power bank meledak. Mungkin karena na cas handphonenya," bebernya.
(Muhsin/fajar)