Percakapan LC dengan Anaknya Lewat Telepon yang Mengharukan: Mau Sarapan Apa, Doain Mama Lancar Kerjanya

  • Bagikan
Ilustrasi tempat hiburan malam atau THM (Int)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasih sayang ibu seluas samudera. Sebuah momen mengharukan saat seorang pria tanpa disebutkan identitasnya, tanpa sengaja mendengar percakapan seorang Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke dengan anaknya melalui sambungan telepon.

Pria tersebut sedang menunggu temannya di dekat sebuah mal sambil menikmati makanan tahu bulat, ketika tiba-tiba LC keluar dari tempat karaoke sambil menelepon anaknya.

"Lagi makan tahu bulat sambil nunggu temen keluar dari mall yang kebetulan deket banget sama tempat karoke, tiba-tiba mba LC keluar dari tempat karoke sambil telfonan kayanya sama anaknya," ujar pria itu, dikutip dari unggahan akun Instagram @folkshitt, Kamis (2/5/2024).

Melalui percakapan telepon itu, LC terlihat sangat peduli terhadap anaknya yang tinggal bersama neneknya.

Dalam percakapan itu, LC tidak hanya menanyakan tentang keinginan sarapan anaknya.

"Iya mama besok pulang kerja anterin kamu sekolah ya, mama salat subuh dulu baru jalan jemput kamu di rumah nenek, pagi ya," kata pria itu mengikuti gaya bicara LC.

"Kamu mau sarapan apa? besok mama beliin, Jangan bikin nenek marah ya sayang, nurut sama nenek ya," sambung dia.

Bukan hanya itu, tetapi LC juga memberikan pengingat penting untuk menjaga kegiatan agama, seperti mengaji dan menjaga hafalan bacaan salat.

"Mama kerja dulu, jangan lupa ngaji hafalan bacaan salatnya," ucapnya.

Meskipun dalam situasi yang sibuk dan sambil memegang rokok, LC tetap menyampaikan pesannya dengan nada lembut.

"Mba LC ngomong gitu sambil pegang rokok dengan nada lembut," sebutnya.

Sebelum akhir percakapan, LC juga meminta doa kepada anaknya, yang langsung direspons dengan aamiin oleh pria yang mendengarnya.

"Yauda mama masuk kerja lagi ya sayang, tidur, jangan main games terus, do'ain mama hari ini lancar kerjanya," imbuhnya.

"Aku spontan bilang aamiin pas mba ini ngomong minta doa ke anaknya," lanjutnya.

Pria tersebut kemudian memberikan pesan bijak melalui kata-kata yang disampaikan LC, bahwa meskipun dalam kesulitan atau kegagalan, yang penting adalah tidak membuat orang yang dicintai merasa terbebani.

"Kita boleh hancur, kita boleh gagal sampe jatah gagalnya habis, tapi jangan sampai orang yang kita cintai mengetahui bahwa hancurnya kita untuk mereka," tandasnya.

Cerita ini menjadi pengingat akan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, bahkan di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu.

Sebuah contoh nyata bahwa orang tua akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, meskipun dalam situasi yang sulit sekalipun.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan