Menurut Mardani, perbedaan program dan kampanye antara Pilpres 01 dan 02 menjadi salah satu alasan utama untuk mempertimbangkan tetap berada di oposisi.
"Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi). Mengapa? Karena program dan kampanye Pilpres kita beda dengan 02," tukasnya.
Ia menekankan bahwa tidak hanya program-program yang berbeda, tetapi juga landasan berpikir dan asumsi yang menjadi dasar dari setiap kampanye.
"Landasan berpikir dan asumsinya juga beda," ucapnya.
Lebih lanjut, Mardani menggarisbawahi pentingnya adanya kontrol terhadap pemerintah.
Ia menyatakan bahwa "Power tend to corrupt," yang mengindikasikan bahwa kekuasaan cenderung korup.
"Dan yg terpenting, perlu ada yang kontrol pemerintah. Power tend to corrupt," tandasnya.
Dengan tetap berada di posisi oposisi, PKS berperan dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mengawasi pemerintah agar tidak melenceng dari tujuan dan prinsip yang telah ditetapkan.
(Muhsin/fajar)