FAJAR.CO.ID, WAJO -- Sisa terjangan banjir masih menyisakan dampak serius di Kabupaten Wajo dan beberapa Kabupaten lainnya di Sulsel.
Seperti diketahui, Jumat kemarin, banjir melanda wilayah tersebut dan merendam sejumlah permukiman warga dan area persawahan terutama di sepanjang tepi sungai.
Dilihat dari pantauan Helikopter AW 169 Polda Sulsel, banjir ini telah menyebabkan sejumlah pemukiman warga terendam.
Bukan hanya itu, tapi juga merusak lahan pertanian di daerah tersebut. Genangan air masih ada di pemukiman dan persawahan warga.
Meski demikian, ruas jalan poros Wajo telah dapat dilalui kendaraan secara normal, menunjukkan upaya pemulihan dan penanganan bencana yang cepat dari pihak berwenang.
Hingga saat ini, terkait evakuasi dan bantuan untuk para korban banjir masih terus digalakkan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin telah bergerak cepat dalam melakukan penanganan.
Andi Rian mengatakan,bahwa curah hujan cukup tinggi sejak Jumat (3/5/2024) pagi di beberapa daerah Kabupaten.
"Dari informasi, wilayah yang terdampak bencana mulai dari Sidrap, Wajo, Enrekang dan Luwu," ujar Andi Rian kepada awak media, Sabtu (4/5/2024).
Dikatakan Andi Rian, untuk saat ini kondisi paling parah terjadi di Sidrap, Luwu, dan Wajo.
"Terdapat korban jiwa khusus untuk diwilayah Luwu dan Sidrap," sebutnya.
Andi Rian bilang, saat ini pihaknya dan instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk memberikan penanganan terhadap bencana alam tersebut.
