FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar tidak tinggal diam melihat bencana yang melanda beberapa kabupaten di Sulsel.
Lantamal VI Makassar meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana (Gulben) untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah kabupaten Luwu Raya dan sekitarnya.
Peluncuran Satgas ini dilakukan pada Sabtu (04/05/2024) dengan dipimpin dan dilepas langsung oleh Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M dalam sebuah Apel kelengkapan di Dermaga Layang Mako Lantamal VI.
"Kami juga memberangkatkan material berupa Perahu Karet dan Ambulans serta Sarpras lainnya yang akan membantu selama proses evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Luwu Raya nantinya," ujar Andi Rahmat, Sabtu (4/5/2024).
Andi Rahmat menekankan, pihaknya akan selalu siap dan melakukan koordinasi dengan tim SAR gabungan dalam membantu para korban.
"Kami akan selalu siap membantu para korban sesuai dengan SOP yang berlaku", ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel.
Baik dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga Sar Masamba, Palopo dan Parepare.
Mexianus bilang, rescue Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan berfokus di Kabupaten Sidrap, Pos SAR Bone berfokus di Kabupaten Wajo, Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo, berfokus di Kabupaten Luwu, Kecamatan Suli dan Kera.
"Hingga saat ini, dari ketiga kabupaten tersebut, data yang kami peroleh, bahwa 91 orang selamat, 7 meninggal dunia dan masih dilakukan dalam pencarian masih dalan pendataan," Mexianus menuturkan.
Sementara itu, Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Selain menyebabkan korban meninggal dunia, Amson menyebut, tanah longsor di Kecamatan Latimojong juga menimpa rumah warga, tepatnya di Desa Pajang.
"Bencana alam tanah longsor mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong tidak bisa dilalui. Enam rumah warga di Desa Pajang tertimbun longsor," sebut Amson. (Muhsin/Fajar)