FAJAR.CO.ID, SULSEL -- Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan merespons cepat bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah dengan mengirim relawan dan bantuan material.
Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan, menyatakan kesedihan atas musibah tersebut dan mengapresiasi kerja keras relawan dalam membantu evakuasi dan mendistribusikan kebutuhan darurat.
"Ini menjadi duka mendalam bagi seluruh pihak, begitupun dengan kami di PMI sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan. Sehingga PMI sejak kemarin langsung turun membawa kebutuhan darurat masyarakat, serta para relawan turun langsung membantu mengevakuasi masyarakat," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Sabtu, (4/5/2024).
Bencana tersebut melanda Kabupaten Luwu, Sidrap, Wajo, dan Enrekang, menyebabkan korban jiwa dan banyak kerugian. PMI Sulsel mengirimkan bantuan seperti selimut dan obat-obatan serta menyediakan hygiene kit untuk wilayah terdampak.
Kepala Markas PMI Sulsel, Achmad Syarif Sadi, menjelaskan bahwa mereka telah mengirimkan paket hygiene kit dan mengkoordinasikan evakuasi dengan Kalla Rescue, termasuk menyediakan perahu karet. Para relawan PMI terlibat dalam assesment dan rencana evakuasi untuk membantu korban dengan lebih efektif.
Total 93 relawan PMI turun langsung membantu evakuasi dan distribusi bantuan. Bencana ini telah menelan korban jiwa dan menimbulkan kerugian besar, namun PMI Sulsel berkomitmen untuk terus membantu korban dan berkoordinasi dengan pihak terkait. (*)