Persidangan Kasus SYL, Empat Pejabat Kementan Dijadwalkan Bersaksi

  • Bagikan
Arsip foto - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikawal petugas menuju Rutan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Arsip foto - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikawal petugas menuju Rutan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan jumlah yang signifikan. Pemerasan yang diduga diterimanya mencapai Rp 44,54 miliar, sedangkan gratifikasi mencapai Rp 40,64 miliar selama periode Januari 2020 hingga Oktober 2023.

Dalam kasus pemerasan, SYL didakwa melanggar Pasal 12 huruf e atau f jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Sedangkan untuk penerimaan gratifikasi, pelanggaran tersebut diatur dalam Pasal 12B jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan