FAJAR.CO.ID, PARIS—Paris Saint-Germain (PSG) akan mencoba membalikkan keadaan saat menjamu Borussia Dortmund di leg kedua babak semifinal Liga Champions, dini hari nanti.
Mereka punya tradisi gol di Parc des Princes dan mengalahkan Dortmund dengan margin minimal dua gol untuk lolos ke final adalah mission possible alias misi yang memungkinkan.
Sepanjang musim ini, hanya Lorient yang bisa menjaga gawangnya tetap perawan di markas PSG. Pada laga pekan pertama Ligue 1 yang berlangsung 12 Agustus 2023 tersebut, kedua klub bermain imbang 0-0.
Sejak itu, 24 klub yang bertamu ke Parc des Princes di semua kompetisi mampu dijebol Kylian Mbappe dkk. Termasuk gawang Dortmund yang dijebol dua kali saat PSG menang 2-0 di fase grup September tahun lalu.
Saat itu, Mbappe dan Achraf Hakimi mencetak masing-masing satu gol. Dan itu jelas jadi peringatan bagi barisan pertahanan Dortmund yang hanya membutuhkan hasil imbang.
Selain tradisi gol di kandang, PSG juga punya rekor bagus menghadapi klub Jerman di babak sistem gugur. Dari tujuh pertandingan, hanya Bayern Munchen yang mampu mengalahkan mereka. Itu terjadi di final Liga Champions 2020 dan babak 16 besar musim lalu.
Selebihnya, lima pertandingan mereka menangi. Dalam daftar lima korban mereka juga ada nama Dortmund. Mereka mengalahkan Dortmund dengan agregat 3-1 pada babak 16 besar 2019/2020.
Makanya, pelatih Luis Enrique dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan menggemakan optimisme. Terlepas bahwa ia menghormati Dortmund, Enrique menegaskan ambisi timnya lolos ke final.
"Tujuannya adalah mencapai final, dan untuk mencapainya kami harus lebih baik dari tim hebat seperti Dortmund. Selalu ada ruang untuk perbaikan dan kami telah mengusahakannya. Dua gol bisa dicetak dalam tiga detik, tapi kami juga bisa kebobolan dua gol dalam rentang waktu itu," tegasnya dikutip dari situs UEFA.
Juru taktik berpaspor Spanyol itu memastikan mereka tidak akan mengubah gaya di leg kedua ini. “Idenya adalah bermain dengan cara yang sama seperti leg pertama, dan kami tidak akan mengubah mentalitas kami sama sekali," jelas Enrique.
Meski terdengar percaya diri, Luis Enrique meyakini mereka juga membutuhkan dukungan fans. Menurutnya, ia mengharapkan suasana seperti di Signal Iduna Park, pekan lalu.
"Peran suporter akan sama pentingnya seperti yang terjadi sepanjang musim. Di Dortmund atmosfernya luar biasa dan kami mengharapkan hal yang sama di Parc des Princes, berharap kita semua bisa merayakannya bersama pada akhirnya," ujarnya.
Kapten PSG, Marquinhos menambahkan, ia bersama rekan setimnya akan bertarung habis-habisan di laga ini. Menurutnya, mereka telah bekerja keras dalam persiapan dan tahu detail yang perlu ditingkatkan.
“Kami akan memberikan segalanya untuk memainkan pertandingan yang bagus dan menghasilkan peluang seperti di paruh kedua leg pertama,” kata bek Brasil itu.
Marquinhos sendiri meyakini laga ini akan sulit. Tapi ia percaya bahwa pengalaman yang mereka miliki menjadi modal besar untuk menjinakkan Dortmund.
“Dortmund adalah rival yang hebat dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Pengalaman kami akan penting dalam pertandingan ini. Pelatih tahu bagaimana mengelola pertandingan seperti ini,” tandasnya.
Di kubu Dortmund, kemenangan 1-0 di leg pertama meyakinkan mereka bahwa PSG bisa dikalahkan. Makanya, pelatih Edin Terzić memastikan target mereka di Paris adalah menaklukkan tuan rumah.
“Anda harus berusaha keras untuk mencapai Wembley. Yang kami butuhkan sekarang hanyalah hasil imbang di leg kedua, tetapi kami juga ingin menang. Kami memiliki keunggulan kecil dan peluang bagus," tegasnya di UEFA.com.
Direktur Olahraga Dortmund, Sebastian Kehl juga cukup optimis. "Mereka akan bertekad untuk memenangkan pertandingan ini dengan segala cara. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menyelesaikan pekerjaan di rumah. Meski demikian, mereka akan sangat menghormati kami,” ujar Kehl di situs Dortmund.
Menurut legenda Dortmund itu, mereka hanya perlu tampil lebih berani, antusias, dan optimis karena BVB sudah meletakkan fondasi yang baik minggu lalu untuk menjaga impian kembali Wembley tetap hidup.
“Untuk mencapainya, kami memerlukan performa yang sangat bagus besok (dini hari nanti). Kami akan melakukan semua yang kami bisa dan mencoba menggunakan kekuatan kami untuk keuntungan kita,” jelasnya.
Rekor Dortmund dalam pertandingan dua leg melawan klub Prancis adalah tiga kemenangan dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir mereka adalah menghadapi PSG 2020 silam.
Tim tamu juga menelan kekalahan tiga kali dari empat pertandingan tandang mereka di semifinal Liga Champions. Satu-satunya kemenangan mereka adalah ketika menekuk Manchester United dengan skor 1-0 1997 silam.
Tidak ada cedera baru ataupun sanksi yang menggangu kedua klub jelang laga ini. Dengan demikian, PSG hanya akan kehilangan Lucas Hernández dan Presnel Kimpembe. Sementara Dortmund, mereka hanya dipastikan tanpa Ramy Bensebaini serta Julien Duranville. (amr)
Prakiraan Pemain
PSG )4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Beraldo, Mendes; Zaïre-Emery, Vitinha, Fabián Ruiz; Dembélé, Mbappé, Barcola
Borussia Dortmund (4-2-3-1): Kobel; Ryerson, Hummels, Schlotterbeck, Maatsen; Can, Sabitzer; Adeyemi, Brandt, Sancho; Füllkrug
