Hari Keenam Pasca Bencana Luwu, Ibu Hamil Berhasil Dievakuasi Menggunakan Helikopter

  • Bagikan
Prof Zakir Sabara bersama Mala (17) dan keluarganya saat dievakuasi menggunakan helikopter

FAJAR.CO.ID, LUWU -- Memasuki hari keenam pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, personel gabungan kembali melakukan evakuasi terhadap ibu hamil.

Kapolda Sulsel. Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa ada Ibu Hamil dalam kondisi trauma berat pasca bencana alam.

Maka dari itu, menurut Andi Rian, perlu untuk segera dilakukan proses evakuasi dan penanganan medis secara intensif.

Sebagai Pembina Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, Andi Rian dan Sekretaris KBPP Polri Sulsel, Prof Zakir Sabara langsung mengarahkan Crew Helikopter untuk segera melakukan proses evakuasi.

"Kesempatan pertama pada hari ini, Crew Helikopter AW 169 Polri langsung berangkat menuju Dusun To Laju, Desa Bone Posi yang terletak di kawasan pegunungan Latimojong untuk menjemput pasien bernama Mala (17 tahun) yang dalam keadaan hamil sembilan bulan," ujar Andi Rian, Rabu (8/5/2024).

Saat helikopter tiba di titik penjemputan, kata Andi Rian, warga sudah banyak menunggu dengan penuh khawatir.

"Karena ternyata ibu muda tersebut sudah dua hari ini dalam kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan keluarganya," ucapnya.

Sementara itu, suami Mala bernama Syahrul (20) menuturkan, istrinya sudah dua hari terakhir merasakan sakit perut.

Hanya saja, Syahrul bilang, istrinya mulai diam dan susah bicara dengan muka pucat akhir-akhir ini.

“Istri saya dua hari ini, susah bicara, dan jika diajak bicara dia hanya bisa menatap dan diam," kata Syahrul.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, Crew Helikopter juga membawa serta pasangan langsia bernama Anni (65) dan Suaminya Pawanna (70).

Keduanya merupakan warga Dusun Tondong Tangngan, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Selanjutnya, mereka diterbangkan menuju posko induk tanggap darurat bencana Luwu di lapangan Andi Jemma Belopa.

Saat ini, Penanganan medis telah dilakukan oleh tim medis yang di bentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan

Sebagaimana diketahui, sampai hari ini wilayah tersebut masih terisolasi dan belum bisa diakses melalui darat dan sampai saat ini hanya bisa diakses melalui helikopter. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan