FAJAR.CO.ID, PARIS—Pelatih Paris saint Germain (PSG), Luis Enrique kecewa dan kesal anak asuhnya terhenti di babak semifinal Liga Champions usai kembali ditekuk Borussia Dortmund di Paris.
Berbicara kepada TNT Sports ia mengklaim timnya pantas menang, namun bola tidak mau masuk ke gawang. Ia mencatat enam upaya mereka selama semifinal membentur tiang dan mistar gawang.
"Sejujurnya, menurut saya kami pantas memenangkan pertandingan. Kami menciptakan 31 tembakan, membentur mistar gawang sebanyak empat kali. Dalam dua pertandingan, kami membentur mistar sebanyak enam kali, namun kami tidak mencetak gol. Sepak bola terkadang sangat tidak adil,” kata Enrique.
Enrique menegaskan hasil ini sangat sulit diterima. “Perasaan utama adalah kesedihan. Kami tidak bisa mengatakannya dengan cara lain. Kami tidak kalah dalam dua leg. Sepak bola adalah permainan yang membuat penasaran, terkadang tidak adil,” ujarnya.
“Kami tidak bisa mencetak gol meski punya 31 tembakan ke gawang. Anda memenangkan pertandingan dengan mencetak gol, bukan membentur tiang gawang,” keluhnya.
Kekalahan sudah terjadi dan pelatih asal Spanyol itu hanya bisa mengucapkan selamat ke lawan mereka sambil mendoakan Emre Can dan kawan-kawan bisa sukses di final.
“Selamat kepada Dortmund. Saya harap mereka bisa melaju dan memenangkan final,” ujarnya.
Dengan kegagalan mereka mempersembahkan gelar Liga Champions, masa depan Luis Enrique jelas akan jadi spekulasi lagi di akhir musim. (amr)
