FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan pengadaan ambulance. Jumlah yang diusulkan dua unit per Daerah Pemilihan (Dapil).
Itu disampaikan Anggota komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli. Saat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang dihadiri sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar.
Ia mengatakan ambulance sangat dibutuhkan warga saat ini.
Kata Fasruddin, memang ada ambulance yang disiapkan Pemkot Makassar. Tapi pengelolaannya bekerja sama dengan pibak ketiga. Ia pun menyarankan agar Pemkot tak lagi menggunakan pihak ketiga.
“Adakan itu,” kata Fasruddin saat LKPJ di Gedung DPRD Makassar, Rabu 8 Mei 2024.
Sementara itu, Pelaksna Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Mochtar membenarkan hal tersebut. Ia bilang memang ambulance gratis di Makassar menggunakan pihak ketiga.
“Memang kita bermitra dengan pihak ketiga tapi karena banyaknya permintaan dari warga selama ini. Masih banyak yang tidak tercapai dan itulah yang disarankan oleh DPR untuk diadakan ambulance,” ucapnya.
Ferdy bilang pengadaan itu memungkinkan. Sesuai dengan aturan yang ada.
“Mereka minta dua per wilayah Dapil (Daerah Pemilihan) kerjanya. Saran dan masukan kita terima, kita lihat kebutuhan analisisnya warga yang dilayani. Karena ada grafiknya tiap bulan. Nanti kita klarifikasi berapa yang bisa diakomodir,” terangnya.
Adapaun di Makassar terdapat lima Dapil. Jika tiap Dapil dialokasikan dua ambulance, maka akan ada 10 yang diadakan.
