FAJAR.CO.ID, MADRID—Bayern Munchen tersingkir secara menyakitkan di semifinal Liga Champions. Sempat unggul lewat gol Alphonso Davies, brace Joselu di menit 88 dan 90+1 membuat Bayern terkapar.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel yang berbicara kepada DAZN usai laga menyebut itu cara tersingkir yang sangat menyakitkan bagi mereka.
“Itu menyakitkan. Butuh beberapa saat untuk pulih, Kami meninggalkan semuanya di lapangan. Tentu saja sulit untuk menerimanya,” kata Tuchel.
“Itu adalah bagian dari kenyataan. Tidak ada penyesalan. Namun di sisi lain, terlalu banyak cedera, terlalu banyak pergantian pemain, terlalu banyak kram. Kami memulai dengan empat pemain depan dan pada akhirnya mereka semua berada di luar lapangan,” lanjutnya.
Ia juga menyoroti kesalahan penjaga gawang Manuel Neuer untuk gol pertama Joselu. Sang pemain yang tampil luar biasa sebelum jebol dengan banyak save gagal menangkap bola tendangan Vinicius Junior dan Joselu menyelesaikan rebound dengan baik.
“Dan kemudian Manu, yang luar biasa dalam menyelamatkan kami sepanjang malam, membuat kesalahan yang tidak akan dia lakukan dalam 100 tahun berikutnya,” ujar Tuchel.
Manuel Neuer sendiri sangat terpukul dengan kekalahan dramatis mereka. "Siapa pun yang pernah bermain sepak bola tahu bagaimana perasaan saya saat ini. Bahwa kami tersingkir di tahap akhir, memimpin 1-0 hingga menit ke-85, sungguh sangat pahit,” keluhnya dikutip dari situs UEFA.
Ia mengaku sudah sempat yakin lolos final. “Kami telah mengambil satu langkah ke London, kami melihat diri kami di final dan sekarang saya kehilangan kata-kata," ujarnya. (amr)
