FAJAR.CO.ID, PIRAEUS—Premier League Inggris diklaim sebagai liga terbaik dunia dalam beberapa tahun belakangan. Namun, status itu kini perlu dipertanyakan.
Prestasi klub Inggris di kompetisi Eropa musim ini tak mencerminkan status itu. Dari tiga kompetisi antarklub di Benua Biru, klub Inggris tidak menempatkan satu pun wakilnya di partai final.
Di Liga Champions, Manchester City dan Arsenal terhenti di babak semifinal. Sementara di Liga Europa, klub seperti Liverpool, West Ham United, dan Brighton & Hove Albion sudah tereliminasi di babak delapan besar serta 16 besar.
Liga Konferensi Eropa menjadi harapan terakhir mereka hari ini. Namun, Aston Villa juga tidak mampu membuat keajaiban. Setelah kalah 2-4 di leg pertama babak semifinal, hari ini mereka kembali takluk di markas Olimpiacos.
Klub Yunani itu menang dua gol tanpa balas. Bermain di Stadio Georgios Karaiskakis, Piraeus, Ayoub El Kaabi menjadi mimpi buruk pasukan Unai Emery. Ia memborong dua gol Olimpiacos di menit ke- 10 dan 78 untuk memastikan timnya unggul agregat 6-2.
Jebloknya prestasi tim Premier League musim ini bertolak belakang dengan pencapaian mereka musim lalu. Tahun lalu, klub Inggris merajai Eropa.
Manchester City menjadi kampiun Liga Champions dengan mengalahkan raksasa Italia, Inter Milan. Sementara West Ham United meraih trofi Liga Konferensi Eropa berkat kemenangan atas Fiorentina.
Khusus musim ini, klub Jerman dan Italia menempatkan dua wakil di final kompetisi Eropa. Bundesliga diwakili Borussia Dortmund (Liga Champions) dan Bayer Leverkusen (Liga Europa). Sedangkan Serie A Italia diwakili Atalanta (Liga Europa), dan Fiorentina (Liga Konferensi Eropa).
Selain Olimpiacos yang mewakili Yunani, satu pemilik tiket final lainnya adalah jagoan La Liga Spanyol, Real Madrid yang kemarin lolos ke final Liga Champions.
Selain Inggris, wakil Ligue 1 Prancis yang termasuk dalam jajaran lima liga terbaik Eropa juga tidak punya perwakilan di partai final setelah PSG dan Marseille terhenti di babak semifinal Liga Champions dan Liga Europa. (amr)