Houthi Targetkan 112 Kapal Israel, AS dan Inggris 

  • Bagikan
Pasukan Houthi sedang terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah. (Houthis Media Center)

FAJAR.CO.ID -- Kelompok Houthi Yaman telah mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan 112 kapal milik Israel, Amerika Serikat, dan Inggris sejak dimulainya operasi solidaritas Jalur Gaza pada November tahun lalu.

Dalam pidato yang disiarkan oleh televisi Al-Masirah, Abdul Malik al-Houthi, pemimpin Houthi, mengancam Israel dengan pilihan strategis yang efektif dan peningkatan eskalasi setelah serangan Tel Aviv ke Rafah di Gaza selatan.

Al-Houthi menyatakan bahwa operasi Houthi akan terus menargetkan kapal-kapal AS, Israel, dan Inggris yang terkait dengan musuh Israel.

Sebelumnya, kelompok tersebut mengatakan telah menargetkan tiga kapal Israel di Teluk Aden dan Samudera India dengan serangan langsung.

Belum ada tanggapan dari AS, Inggris, dan Israel sejauh ini terkait pernyataan tersebut. Al-Houthi juga mengancam akan meningkatkan eskalasi terhadap seluruh kapal yang terkait dengan Tel Aviv sebagai respons terhadap serangan pasukan Israel di Rafah.

Dia menegaskan bahwa kelompok tersebut tidak memiliki batasan yang akan menghambat operasinya dan mempertimbangkan eskalasi lebih lanjut.

Minggu lalu, kelompok Houthi mengumumkan dimulainya eskalasi tahap empat sebagai bentuk solidaritas terhadap serangan ke Gaza oleh Israel.

Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik, berbendera, maupun dioperasikan oleh Israel atau menuju pelabuhan negara itu di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang terus diserang oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dengan serangan udara balasan oleh AS dan Inggris terhadap situs Houthi di Yaman, Houthi menyatakan semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan