Ganjar mengatakan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan harus berjalan melalui sikap kritis yang bisa disampaikan masyarakat sipil atau partai politik.
"Jadi, mesti membuka ruang check and balances itu, tetapi betul kalau mengganggu itu artinya destruktif, saya setuju, jangan," kata dia.
Adapun, Ganjar sebelumnya telah menyatakan diri tidak akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan memilih menjadi pihak pengontrol. (fajar)