94 Kali Gempa Hembusan di Puncak Gunung Ile Lewotolok

  • Bagikan
Ilustrasi - Gempa hembusan di puncak Gunung Ile Lewotolok. ANTARA/HO-PGA/am.

FAJAR.CO.ID, NTT -- Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, melaporkan terjadinya 94 kali gempa hembusan sejak Jumat (10/5) pukul 00.00 WITA hingga pagi pukul 06.00 WITA pada hari yang sama.

Petugas PGA, Fajaruddin M Balido, dikutip dari ANTARA, menjelaskan bahwa dari 94 kali gempa hembusan tersebut, amplitudo berkisar antara 3,3 hingga 15,7 milimeter dengan durasi berkisar 31 hingga 272 detik.

Selain gempa hembusan, terdapat enam kali aktivitas gempa berupa tremor non-harmonik dengan amplitudo 5,4 hingga 7,8 milimeter dan durasi 315 hingga 657 detik.

Gunung terlihat jelas secara visual dengan asap kawah berwarna putih, intensitasnya bervariasi dari tipis, sedang, hingga tinggi, dengan ketinggian asap berkisar antara 100 hingga 300 meter di atas puncak kawah.

Status gunung tersebut masih dalam Level III atau Siaga, dengan laporan mingguan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat peningkatan jumlah gempa vulkanik dangkal dan dalam dalam periode pengamatan 1-7 Mei 2024.

Masyarakat Desa Lamatokan dan Jontona diminta untuk mewaspadai potensi bahaya guguran atau longsoran lava serta awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung.

Masyarakat Desa Jontona dan Todanara juga direkomendasikan untuk tidak memasuki wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh tiga kilometer dari pusat aktivitas gunung. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan