Sementara itu, Ustadz Masrul Aidi yang hadir dalam undangan tersebut mengapresiasi kiprah SPS yang sudah banyak berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Ia berharap SPS khususnya SPS Aceh tetap menyampaikan informasi informasi aktual yang berguna untuk kemajuan bangsa dan negara.
Karena itu, Ustadz Masrul Aidi mendorong perusahaan media yang tergabung dalam SPS Aceh agar mengarahkan wartawannya tetap menyampaikan informasi yang benar dan selalu melakukan tabayyun (konfirmasi dan klarifikasi) apabila ada suatu informasi besar.
"Tujuannya agar informasi itu akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sehingga informasi yang disampaikan tidak membuat kerusakan bagi umat, bangsa dan negara kita tercinta," katanya.
Ia pun menyampaikan salah satu ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang Tabayyun apabila ada seseorang yang menyampaikan kabar besar, tujuannya agar tidak ada informasi palsu atau informasi bohong yang dapat membuat kerusakan ditengah-tengah masyarakat.
Apalagi, lanjutnya, saat ini pengaruh media massa sangat besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, tegasnya, kabar yang ditulis media hari ini lebih dipercaya oleh masyarakat dibandingkan informasi yang disampaikan oleh seorang tokoh agama.
"Karena itu, pergunakanlah media ini untuk kebaikan dan kemaslahatan umat, karena Anda punya pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat, maka pergunakanlah sarana ini juga untuk dakwah, sampaikan hal hal yang dapat mengubah Aceh ke depan semakin baik," harapnya.
Ustadz Masrul Aidi menuturkan, selama ini terkadang ada beberapa hal yang ditulis dan disampaikan media kurang membangun, contohnya saja seperti kemiskinan Aceh yang terus-menerus diulang, padahal banyak keunggulan dan keunikan Aceh lainnya yang layak dipublikasi untuk mendorong perbaikan dan kemajuan Tanah Rencong.