FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengakui bahwa pada Jumat (10/5) terjadi lagi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kontak tembak terjadi setelah mereka mendapat informasi bahwa kelompok bersenjata itu berencana menyerang Polsek dan Koramil di Homeyo.
Menurut Bayu Suseno, pemantauan dilakukan setelah mendapat informasi tersebut, dan Satgas Nanggala serta Satgas Belukar Operasi Damai Cartenz melihat beberapa orang terduga anggota KKB sedang bersiap-siap menyerang Polsek dan Koramil Homeyo.
"Dari informasi itulah kemudian dilakukan pemantauan yang dilakukan Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Operasi Damai Cartenz hingga nampak beberapa orang terduga anggota KKB sedang bersiap-siap menyerang ke Polsek dan Koramil Homeyo,"kata AKBP Bayu Suseno, Sabtu, dikutip dari ANTARA.
Dalam kontak tembak tersebut, tidak ada anggota yang terluka, termasuk warga sipil. Saat ini, seluruh aparat keamanan masih dalam siaga satu dan terus memantau pergerakan KKB.
Data menunjukkan bahwa aksi penembakan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo telah terjadi sejak tanggal 30 April, yang mengakibatkan Aleksander Parapak meninggal.
Pada tanggal 1 Mei, OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa dan menembaki kantor Polsek Homeyo. Pada tanggal 2 Mei, kelompok bersenjata itu menembaki Koramil 1705-05/Homeyo dan membakar tempat tinggal anggota Koramil Homeyo. Pada tanggal 9 Mei, OPM kembali menembaki Koramil 1705-05/Homeyo.
