942 Pengungsi Luar Negeri Berada di Makassar, Ada yang Sudah Tinggal 13 Tahun

  • Bagikan
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Makassar, Andi Bukti Djufrie (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah 942 pengungsi luar negeri berada di Makassar. Itu diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie.

“Kalau tidak salah data terbaru hingga 2024 itu, 942 (orang),” kata Andi Bukti Djufrie saat ditemui di Kantor Camat Panakkukang, Makassar pada Selasa (14/5/2024).

Jumlah itu disebutnya terbilang menurun. Karena sebelumnya telah dilakukan pemulangan sejumlah pengungsi ke negara asalnya.

“Ini kan sebenarnya sudah kurang, kan setiap bulan itu ada yang dikembalikan atau dibawa ke negara asalnya,” ucapnya.

Andi Bukti menyebut, para pengungsi itu kini tinggal di sejumlah titik di Makassar. Mereka berpencar dan tinggal di tempat-tempat berbeda.

Di antara mereka, ia bilang ada pengungsi yang sudah belasan tahun menetap di Makassar. Namun ia tak merinci berapa jumlahnya.

“Tadi ada kurang lebih 13 tahun sudah di Indonesia,” ucapnya.

Soal pemulangan para pengungsi, ia mengatakan itu bukan wewenang Penerintah Kota (Pemkot) Makassar. Tapi lembaga seperti International Organization for Migration atau IOM dan United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR.

“Itu sebenarnya kan kewenangannya UNHCR atau United Nations High Commissioner for Refugees bersama IOM,” terangnya.

Di Indonesia, pengungsi dijamin haknya oleh aturan. Itu sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.

Perpres ini merupakan suatu aturan hukum yang terbaru terkait permasalahan pengungsi dan pencari suaka. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan