FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Influenza, atau yang lebih dikenal sebagai flu, adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.
Penyakit ini sangat umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia.
Meski sering dianggap sepele, flu dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dokter Sungadi Santoso dalam videonya pada channel YouTube SB30Health menjelaskan terkait cara menangani influenza yang kerap menganggu aktivitas sehari-hari.
Dikatakan Sung, seseorang harus bisa membedakan sakit yang kadang menimpanya. Seperti tidak enak badan, batuk, hingga pilek.
"Sebenarnya ini adalah hal yang berbeda. Jadi pilek itu merupakan gejala dari suatu penyakit," ujar Sung dikutip pada Rabu (15/5/2024).
Sung mengatakan, yang disebut masuk angin itu adalah comencold dan memiliki gejala yang lebih ringan.
"Gejalanya mirip dengan flu, tapi biasanya flu akan lebih berat. Sakit kepala, mual, pusing, pilek, batuk, dan gejala yang lainnya," sebutnya.
Gejala lain yang disebabkan flu, kata Sung, di antaranya juga nyeri sendi dan nyeri otot.
"Biasanya influenza musiman akan lebih parah gejalanya dibandingkan mereka yang cuma menderita comencold," lanjutnya.
Dari segi virus, kata Sung, juga memiliki perbedaan. Virus untuk flu disebabkan virus tipe A atau B.
"Untuk comencold, virusnya rinhovirus. Jadi dari virusnya saja sudah berbeda. Gejalanya mirip-mirip, apalagi pada mereka yang punya daya tahan tubuh lemah," terangnya.