FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ladang gas kembali ditemukan di South Andaman, sekitar 100 Km lepas pantai Sumatera bagian utara, Indonesia. Sebelumnya pada akhir tahun 2023, pemerintah mengumumkan penemuan cadangan Minyak dan Gas (Migas) dengan jumlah 4,68 miliar barel, tak jauh dari lokasi ini.
Penemuan cadangan Migas jumbo kala itu diklaim melebihi cadangan di Arab Saudi dan Amerika.
Kini belum cukup satu tahun, ladang gas baru kembali ditemukan. Jumlahnya fantastis dengan potensi lebih dari 2 TCF gas-in-place yang menempatkan Blok South Andaman sebagai salah satu pemain gas terpenting di dunia.
Lokasinya masih di Blok South Andaman, sekitar 65bkilometer lepas pantai bagian utara Sumatra.
Penemuan ini menandai sumur laut dalam kedua yang dioperasikan oleh Mubadala Energy. Sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang masih berada di Blok South Andaman.
"Ditemukan sekitar 80-meter kolom gas pada reservoar Oligocene sandstone berkualitas pada sumur Tangkulo-1 yang telah dikonfirmasi melalui pengumpulan data-data selama pengeboran, termasuk mendapatkan 72-meter full core, wireline logging, sidewall core, pressure dan sampel fluida," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam keterangan resminya, dikutip pada Kamis (16/5/2024).
Dwi menjelaskan, eksplorasi ini memanfaatkan desain terbaru Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 sukses mengalirkan 47 mmscf/d gas berkualitas dan 1,300 barel kondensat.