APK Banyak Dipaku di Pohon, Danny Pomanto Rumit Perintahkan Anak Buahnya Mencabut: Nanti Orang Salah Paham

  • Bagikan
Danny Pomanto

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Alat Peraga Kampanye (APK) di Makassar kembali menjamur. Tak sedikit yang dipaku di pohon.

APK itu kebanyakan bakal calon kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten. Hal itu disadari Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Ia pun meminta agar tidak ada lagi hal demikian. 

“Kalau di pohon, jangan dipaku, diklip. Kawatlah. Sebenarnya teman-teman marah taruh di pohon apalagi dipaku,” ungkapnya, saat ditemui di Hotel Claro, Makassar, Kamis (16/5/2024).

Fenomena itu, kata Danny menyulitkan dirinya. Ia mulanya ingin agar anak buahnya membersihkan APK yang dipaku di pohon. Namun hal itu ia urungkan.

“Kalau saya bersihkan, sekali lagi, saya sebenarnya suruh bersihkan tapi saya pikir-pikir nanti orang salah paham,” jelasnya.

Danny mempersilakan lembaga swadaya masyarakat dan wartawan yang melihat ada APK dipaku di pohon, agar dibersihkan jika memang melanggar.

“Sulitnya saya ini kalau kita bersihkan, orang bakal salah paham lagi. Saya minta teman-teman media dan NGO silakan bersihkan kalau melanggar,” ucapnya.

Apalagi, kata Danny, APK yang dipaku di pohon memang melanggar. Aturannya sudah ada. Namun Danny tak menyebut aturan dimaksud.

“Ada aturannya itu. Tidak boleh itu, dilarang,” tegasnya.

Diketahui, Danny Pomanto mantap bakal maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Begitu pun dengan istrinya, Indira Yusuf Ismail akan maju di Pemilihan Wali Kota Makassar.

Meski begitu, keduanya belum mendapat tiket yang cukup dari usungan partai. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan