FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mengontrol amarah merupakan tantangan yang sering dihadapi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.
Amarah adalah emosi alami yang bisa muncul ketika kita merasa disakiti, frustasi, atau tidak diperlakukan dengan adil.
Namun, ketika amarah tidak dikelola dengan baik, dampaknya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Salah satu alasan utama mengapa mengontrol amarah bisa sulit adalah karena reaksi emosional yang kuat ini sering kali terjadi secara spontan.
Saat marah, tubuh mengalami berbagai perubahan fisik, seperti detak jantung yang meningkat dan otot yang tegang, yang membuat lebih sulit berpikir jernih dan bertindak rasional.
Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya dalam Channel YouTube @Al-Bahjah TV menerangkan tentang cara mengontrol emosi atau rasa marah.
Mengutip perkataan Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya menekankan ketika datang amarah, maka sebaiknya untuk berwudhu.
"Amarah itu dari setan, setan itu dari api, maka wudhu lah," ujar Buya Yahya dikutip pada Kamis (16/5/2024).
Sementara Imam Al Gazali, kata Buya Yahya, jika seseorang marah, maka hendaknya berkaca pada cermin.
"Coba ngaca, mukamu tuh seram, matamu merah melotot keluar. Yang cantik gak cantik, cemberut," ucapnya.
Dikatakan Buya Yahya, orang yang marah setampan atau secantik apapun akan terlihat jelek dan menyeramkan.
"(Marah) ini ajakan dari setan," sebutnya.
Meskipun demikian, Buya Yahya mengatakan, marah tidak sepenuhnya dilarang.
Akan tetapi, marah harus disesuaikan pada porsinya masing-masing.