FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bagi banyak orang, bangun pagi adalah tantangan tersendiri yang kerap sulit untuk dilakukan.
Bunyi alarm yang memecah keheningan malam sering kali tidak cukup untuk mengusir rasa kantuk yang masih membelenggu.
Salah satu penyebab utama kesulitan bangun pagi adalah kurangnya kualitas tidur.
Terlalu sering begadang, tidur di atas jam yang seharusnya, atau terganggu oleh cahaya dan suara di malam hari bisa membuat tidur tidak nyenyak.
Selain itu, kebiasaan menggunakan ponsel atau menonton TV sebelum tidur juga dapat mengganggu ritme tidur alami.
Dokter Sungadi Santoso dalam videonya pada channel YouTube SB30Health menjelaskan terkait cara mudah agar bisa bangun pagi dan tidak kesiangan.
Dikatakan Sung, agar bisa bangun pagi dan tidak kesiangan lagi, tips yang pertama adalah tidur lebih awal.
"Maksudnya, tidurnya pukul 22.00 atau 23.00 malam," ujar Sung dikutip pada Rabu (15/5/2024).
Diungkapkan Sung, jika tidur sekitar pukul 01.00 ke atas, itu bukan lagi tidur malam. Akan tetapi sudah masuk waktu pagi.
"Sebaiknya anda tidur lebih awal," sebutnya.
Kedua, jika ingin bangun pagi seseorang mesti memasang alarm.
"Alarm ini, jangan simpan handphone di samping tempat tidur anda," Sung menuturkan.
Jika handphone disimpan dekat tempat tidur, kata Sung, maka alarm mudah untuk dimatikan atau ditunda tanpa buka mata.
"Kalau sudah biasa kan pasti hafal, tinggal diraba terus anda matiin," tukasnya.
Dijelaskan Sung, untuk menghindari kasus seperti itu, alarm atau handphone harus disimpan di tempat yang agak jauh dari tempat tidur.
