FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah figur bakal calon mulai meramaikan bursa pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Salah satu kandidat yang dinilai paling siap dan potensial adalah Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi.
"Jika saya menghitung, dari kalangan politisi terpilih yang berani ikut dalam kontestasi Pilwalkot hanya Munafri Arifuddin yang paling siap," kata Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI) Ras Md kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Menurut Ras, tak mudah menaklukkan kota Makassar. Momentum Pilwalkot Makssar 2024 ini momentum baik bagi Appi.
"APPI jika final ikut dalam kompetisi Pilwalkot tahun ini, maka hitungannya sudah tiga kali. Ya saya pikir politisi yang punya rekam jejak kalah lebih dari satu kali, pasti hitungannya lebih matang lagi dalam berkompetisi," urainya.
Terdapat sejumlah faktor mengapa Appi dianggap paling potensial diantara kandidat lain.
"Semua unsur kekuatan ia akan hitung dengan baik jika ingin kembali bertarung di medan yang sama," ungkapnya.
Faktor pertama, Appi paling populer dari semua figur yang bakal maju dalam Pilwalkot November mendatang. Kepopuleran Appi tidak terlepas dari setiap momentum politik sosoknya selalu hadir, ditambah lagi kepemimpinannya di PSM.
"Faktor kedua, Appi cukup berhasil menahkodai partai Golkar. Trend kenaikan golkar meningkat, baik capaian suara maupun jumlah kursi. Ditambah lagi Appi terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi dapil Sulsel I," jelas Ras.
Dengan capaian tersebut, kontribusinya terhadap partai nyata dan pembuktian elektoralnya tergolong cukup memuaskan.
Faktor ketiga, Pilwalkota Makassar kali ini tanpa petahana. Sehingga sangat menguntungkan bagi mereka yang punya invetasi sosial yang tergolong panjang.
"Jika saya bandingkan wajah-wajah lama, memang hanya Appi saja yang secara konsisten hadir ditengah-tengah masyarakat selama ini," terangnya.
Dari tiga faktor di atas, Pengamat Politik itu meyakini jika Munafri Arifuddin kembali tampil dalam pentas Pilwalkot Makassar 2024, ini momentum baik bagi dirinya. Ia dengan mudah memainkan peran dalam pertarungan Pilwakot. (Ikbal/fajar)
