Said Abdullah: Pertemuan Puan Maharani dan Jokowi di World Water Forum Bentuk Keteladanan

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani (kiri) sebelum Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu (19/5/2024). Media Center World Water Forum 2024/Nova Wahyudi/tom

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian World Water Forum Ke-10 di Bali sebagai bentuk keteladanan para pemimpin Indonesia.

Menurut Said, pertemuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan, para pemimpin tetap bisa kompak, terutama dalam hal-hal strategis.

"Biar dunia juga mengetahui bahwa dengan segala perbedaan yang terjadi, para pemimpin di Indonesia bisa kompak, apalagi menyangkut hal-hal yang strategis," ujar Said dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (21/5/2024), dikutip dari ANTARA.

Said menambahkan, para pemimpin formal negara harus bersatu padu di mata dunia. Ia menegaskan, pertemuan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI dengan Presiden Jokowi dalam konteks acara kenegaraan ini penting untuk menunjukkan kebersamaan.

Menurut Said, akan sangat tidak elok di mata dunia dan tidak dewasa jika perbedaan langkah politik menghalangi pertemuan antara Jokowi dan Puan dalam acara kenegaraan seperti World Water Forum Ke-10, yang dihadiri oleh beberapa kepala negara, puluhan menteri, dan ribuan delegasi.

Said juga mengingatkan bahwa keteladanan yang ditunjukkan oleh Jokowi dan Puan ini telah dicontohkan oleh para pemimpin terdahulu seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Amir Sjarifudin, yang meskipun memiliki perbedaan langkah politik, tetap bisa bertemu untuk urusan penting yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara.

Dalam World Water Forum Ke-10, Indonesia mendapatkan potensi berbagai kerja sama internasional, termasuk pembahasan tentang krisis dan bencana iklim. Said menegaskan bahwa urusan air sangat penting untuk kelangsungan hidup di muka bumi, sehingga kontribusi Indonesia dan dunia sangat diperlukan dalam merumuskan aksi iklim yang baik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan