Merengkuh Dunia dengan Membaca

  • Bagikan

Sementara itu, laporan We Are Social, per Januari 2023, mencatat jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 213 juta orang atau sebesar 77 persen dari total populasi 276,4 juta orang saat itu. Rerata mereka menggunakan internet selama 7 jam 42 menit dalam sehari. Ada sekitar 98,3 persen pengguna internet Indonesia menggunakan telepon genggam setiap harinya.

Durasi tatap layar yang sedemikian panjang dengan menggunakan gawai pintar tanpa dibekali wawasan intelektual yang memadai, maka tak heran bila jadi warganet yang superberisik. Hanya berbekal sepenggal pengetahuan mampu mengeluarkan segudang komentar.

Memperbaiki literasi

Setidaknya dalam satu dekade terakhir, Pemerintah terus berjibaku memperbaiki kualitas SDM dengan menaikkan anggaran pendidikan secara signifikan, menggencarkan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) secara masif, pun membangun berbagai infrastruktur pendukungnya.

Sesuai amanat UUD 1945 dan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan minimal sebesar 20 persen dari total APBN. Guna memenuhi mandatory itu, anggaran pendidikan pun membengkak 206,8 persen dari Rp216,72 triliun pada 2010 menjadi Rp665 triliun pada 2024.

Tak sampai di situ, Pemerintah selama 2 tahun 4 bulan membangun gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tertinggi di dunia dengan menghabiskan anggaran hingga Rp465.207.300.000.

Presiden Joko Widodo meresmikan bangunan setinggi 27 lantai yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, itu pada September 2017.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan