FAJAR.CO.ID, LONDON—Mauricio Pochettino meninggalkan perannya sebagai manajer Chelsea setelah hanya satu tahun bertugas.
Pada Selasa malam waktu Inggris, pihak klub mengonfirmasi bahwa mereka telah berpisah melalui persetujuan bersama.
Para penggemar terpecah dengan kabar ini, dengan beberapa mengklaim bahwa ia memimpin tim ke arah yang benar, sementara yang lain berpendapat bahwa performa awal musim Chelsea sudah cukup untuk membuat perubahan diperlukan untuk memimpin tim ke depan.
Meskipun ia kembali kehilangan pekerjaan, ada kemungkinan bahwa Pochettino tidak akan terlalu lama menganggur, dan mungkin akan mengambil alih tim Liga Premier lainnya menjelang musim depan.
Menurut The Sun sebagaimana dikutip dari Daily Mail, pria berusia 52 tahun itu berpeluang untuk mendapatkan posisi pelatih di Manchester United menjelang musim depan, jika bos saat ini Erik ten Hag dibebastugaskan setelah final Piala FA.
Ten Hag, yang membawa United ke finis terburuk mereka di Liga Premier, kedelapan, musim ini, menghadapi masa depan yang tidak pasti di Old Trafford.
Pemilik saham minoritas, Sir Jim Ratcliffe, diperkirakan belum memutuskan apakah ia akan melakukan perubahan setelah menginvestasikan saham minoritasnya awal tahun ini, dengan keputusan tersebut diperkirakan akan diambil setelah final Piala FA hari Sabtu melawan rival sekota Manchester City.
Meski begitu, legenda MU, Rio Ferdinand menegaskan keyakinannya bahwa apa pun hasil di Piala FA, pelatih asal Belanda itu tetap akan dipecat.
Pochettino sempat dikaitkan dengan pekerjaan di Old Trafford sebelum Ten Hag ditunjuk pada awal musim 2022..