Mengapa Starlink Dipuja, Starbucks Diboikot? Ferdinand: Sama-sama Terafiliasi dengan Israel

  • Bagikan
Ferdinand Hutahaean. Foto: JPNN

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean kembali blak-blakan mengenai sikap Indonesia yang tidak konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal itu diungkapkan Ferdinand setelah beredar foto bersama Elon Musk dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Foto tersebut diambil saat Elon Musk berada di Bali untuk menghadiri World Water Forum (WWF) dan meresmikan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Minggu (19/5/2024).

"Saya heran melihat sikap bangsa kita ini, Starbucks ini kan apa bedanya dengan Starlink. Sama-sama terafiliasi dengan Israel," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (23/5/2024).

Ferdinand mengatakan, pemerintah Indonesia justru tidak memperlihatkan adanya perlakuan yang sama antara Starbucks dan Starlink.

"Mengutuk Israel, bahkan rakyat kita memboikot Starbucks, tapi memuja-muja Starlink yang justru menjadi saingan dari BUMN kita, Telkomsel terutama," lanjutnya.

Ferdinand pun mempertanyakan maksud dari pemerintah terkait kasus tersebut. Ia pun mengingatkan kembali pernyataan Benyamin Natanyahu tentang dukungan Indonesia kepada Palestina.

"Ini maunya Pemerintah apa sih sebetulnya. Makanya saya tidak heran kalau Benyamin Natanyahu Perdana Menteri Israel menyatakan Indonesia itu munafik soal Palestina," sebutnya.

Mengutuk Israel begitupun Starbucks tapi memuja-muja Starlink menurut Ferdinand merupakan sikap yang sulit untuk diterima.

"Elon Musk (red) kenapa dipuja-puja bagaikan malaikat penyelamat Indonesia. Sampai Jokowi, Luhut, segala macam meminta-minta Alon untuk berinvestasi di Indonesia," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan