PPIH Imbau Calon Haji Tak Bawa Bahan Makanan ke Tanah Suci, Konsumsi Disediakan Penuh

  • Bagikan
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

FAJAR.CO.ID -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan calon haji agar tidak membawa bahan makanan seperti beras saat berangkat ke Tanah Suci. Panitia telah menyiapkan konsumsi secara penuh bagi jamaah selama di Makkah.

"Karena sudah mendapat full makan, jamaah yang masih di Tanah Air tidak usah membawa makanan seperti beras dan lainnya," ujar Kasie Konsumsi PPIH Daker Makkah, Beny Darmawan, di Makkah, Kamis, dikutip dari ANTARA.

Pemerintah berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi jamaah calon haji Indonesia dengan menyediakan konsumsi penuh selama di Kota Makkah Al-Mukaromah. PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah menyiapkan 84 kali konsumsi selama di Makkah dan 15 kali ditambah satu kali makanan ringan saat masa puncak haji di Arafah, Muzdalifa, dan Mina (Armuzna).

“Mereka akan makan tiga kali sehari dengan menu yang sudah disesuaikan dengan cita rasa Nusantara, Indonesia," kata Beny.

Jamaah calon haji Indonesia akan berada di Kota Makkah selama lebih kurang 28 hari. Selama itu, jamaah akan mendapat tiga kali makan setiap harinya yaitu pagi, siang, dan malam.

"Jamaah akan mendapatkan makan tiga kali sehari, sehingga total akan memperoleh 84 kali makan selama 28 hari," tambahnya.

Beny mengingatkan jamaah agar segera mengonsumsi makanan yang diberikan sesuai dengan jam yang tertera di kemasan untuk menjaga kehigienisan makanan.

"Harap dikonsumsi sesuai dengan jam yang tertera di kemasan (boks) makanan. Biasanya jamaah kita suka menunda-nunda, ini jangan dilakukan karena kalau lewat waktunya, makanan sudah tidak layak dikonsumsi," jelas Beny.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan